Rabu, Februari 20, 2008

BUNGA MAWAR.....

Sebuah jalan yang indah dan luas pasti ingin sekali kita untuk melaluinya, namun jalan itu juga mempunyai beberapa bagian jalan yg kecil, sempit dan tikungan-tikungan tajam yg tentunya kita membutuhkan rambu -rambu utk melaluinya. Siapapun yg mematuhi rambu-rambu jalan ini, pasti akan tiba ditujuan dengan aman, tenang dan menyenangkan.

Jalan Dakwah merupakan jalan yg luas lagi terang. Berbagai upaya penyimpangan dan kepentingan hawa nafsu ditengah perjalanan ini mengakibatkan adanya jalan-jalan sempit dan rintangan penghalang. Namun dalam memberikan tanda yang akan menerangi jalan Anda ketika datangnya kegelapan fitnah dan ancaman bahaya, rasa cinta dan ghirah kami enggan bila hanya memberikan kepada anda tanda-tanda berupa sinar berkilat berupa garis.

Tetapi ikatan yang ada diantara kita adalah ikatan-ikatan batin. Kita sama-sama mempunyainya. perasaan yang halus dan jujur, jiwa persaudaraan kita benar-benar hangat & sangat ramah. Tanda-tanda itu akan tumbuh bagaikan sebuah Bunga Mawar Merah yang tumbuh dibumi sanubari. Dedaunnya akan memancarkan cahaya terang seterang kejernihan hati kaum Muslimin. Bunga itu tertanam dan tumbuh ditanahku, dia tampak merah karena lelehan hati yang menyambutnya dengan lembut. Aku mempunyai hati dan cukuplah hati ini aku turuti sesuai dengan kejernihan dan kejujurannya.

Aku tidak mengerti... apakah warna merah hati yang terdapat pada bungaku ini adalah kemerahan pertanda rasa malu, karena adanya banyak realita menyedihkan dan pertikaian yg terjadi dikalangan para aktifis dakwah… dimana kita mengaku sebagai bagian dari mereka. Mereka mengabaikan berbagai parameter yang benar dalam masalah ukhuwah karena ingin menang sendiri sehingga mereka berada dalam ketidakpastian dan kehilangan kesempatan, padahal mereka sudah dekat dengan kemenangan, sekiranya mereka mau bersikap tenang.
Ataukah warna merah hati yang terdapat pada bungaku ini adalah merah darah yang membasahi bungaku…??? Darah yang mengalir Dari hati yang terluka karena berbagai bencana yang menimpa kaum muslimin dan fitnah yang menimpa para aktifis islam…???

Namun yang jelas ia adalah pendarahan yang pedih yang berasal dari luka yg menyakitkan. Aku berharap semoga rintihanku ini akan meluluhkan hati mereka yang bertengkar dan berselisih …. sehingga perselisihan itu terendam & terciptakan ikatan persaudaraan yang menyejukkan.
Semua yang aku persembahkan ini adalah penyegaran dan kebangkitan nyanyian para pemikir dakwah.Apabila gema ini telah sampai ke semua hati yang tulus, maka ia selayaknya ikut serta menangis. Namun, tangisan itu bukan tangisan penyesalan dan keputus asaan karena itu dilarang. Tangisan kita sebenarnya adalah tangisan wajar dalam setiap fitrah jiwa insani, setiap kali terkena tusukan yang menyakitkan. Dan juga merupakan tangisan rasa malu kepada Tuhan Yang selalu mengawasi, yang merasa senang menyaksikan sudut mata para hamba-NYA mengalirkan air mata taqwa dan taubat setelah berbuat salah.

Maka bangkitlah wahai saudaraku…siramlah bungaku. Sesungguhnya dihadapanmu terdapat banyak jebakan, halangan dan rintangan. Bunga ini benar-benar tertanam untukmu. Dedaunnya yang merah melambai-lambai oleh angin sepoi keimanan. Bunga itu akan memperingatkanmu bagaimana cara menempuh jalan dakwah ini dengan baik.



Tidak ada komentar: